You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengembang Diminta Ikut Tata Trotoar DKI
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pengembang Diminta Ikut Tata Trotoar DKI

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin pengembang ikut membantu menata trotoar di Ibukota. Saat ini sebagian trotoar kondisinya rusak. Keinginan tersebut akan dituangkan dalam peraturan gubernur (Pergub).

Saya lagi mau ciptakan satu bagian kewajiban baru lagi. Jadi pemeliharaan trotoar tidak lagi menggunakan APBD atau APBN, semua dibebankan oleh pengembang

"Saya lagi mau ciptakan satu bagian kewajiban baru lagi. Jadi pemeliharaan trotoar tidak lagi menggunakan APBD atau APBN, semua dibebankan oleh pengembang," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 923/5).

Kebijakan ini mencontoh Kuala Lumpur. Sehingga gedung-gedung wajib untuk memelihara trotoar yang ada didepannya. "Jadi pemilik gedung juga berkewajiban untuk memelihara dan menata trotoar yang ada didepannya," ujarnya.

Penataan Senayan Ikuti Standar Jakarta

Sementara pajak yang dibayarkan oleh pengembang, akan digunakan untuk fasilitas lainnya, seperti transportasi, pendidikan, serta kesehatan.

Basuki mengatakan, untuk memperbaiki trotoar di Ibukota membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jika menggunakan APBD membutuhkan waktu 25 tahun lebih untuk dapat memperbaikinya.

"Kalau mau beresin trotoar di Jakarta, misalnya panjang trotoar 1.300 kilometer kali dua kanan dan kiri jadi 2.600 kilometer, kalau kami hanya anggarkan Rp 50 miliar atau Rp 100 miliar tiap tahun itu butuh 25-50 tahun baru selesai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati